Agam - Hargianto SE.MM.M.Si, akrab disapa Han, adalah pemimpin yang memiliki visi dan misi kuat untuk mengangkat kemajuan dan kesejahteraan di Sumatera Barat. Dengan pengalaman dan pemahaman yang mendalam terhadap dinamika masyarakat, Han berkomitmen untuk menjadi suara yang memperjuangkan aspirasi warga Bukittinggi – Agam.
Sejalan dengan semangat perubahan yang dibawa oleh Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden dan A. Muhaimin Iskandar sebagai Calon Wakil Presiden, mendorong Hargianto untuk terjun ke dunia politik praktis melalui Partai Nasdem untuk bisa memperjuangan aspirasi warga Bukittingi dan Agam di DPRD Sumatera Barat.
Walaupun sepanjang karirnya dijalankan di dunia Militer, Laksamana Pertama (Purn) TNI Hargianto, sebagai seorang lelaki Minang dan Kepala Kaum dengan gelar Datuak Bagindo Malano Nan Hitam dengan prinsip “Anak dipangku kamanakan dibimbiang, ” sangat aktif di sejumlah organisasi kemasyarakatan Minangkabau, di antaranya sebagai Ketua I Harian LKAAM Sumbar periode 2022-2026, dan saat ini dia juga menjabat sebagai Ketua I Bidang Organisasi Gebu Minang Pusat periode 2022-2027.
Kecintaan Hargianto terhadap tanah leluhur dan Minangkabau tidak usah diragukan lagi. Hargianto terus melakukan sesuatu yang membuat reputasi Minangkabau sampai mendunia, diantaranya mengkampanyekan Rendang untuk menjadi Warisan Dunia yang diakui UNESCO, organisa PBB yang menangani masalah ekonomi, sains, dan kebudayaan melalui acara “Merandang Dunia.”
Acara dihadiri oleh Ibu negara, Ibu Hj. Iriana Jokowi, ketua Dekranas ibu Wuri Hestu Handayani Ma’ruf Amin, ibu Tri Tito Karnavian, Duta besar RI untuk Unesco. Prof.Dr. Surya Rosa Putra, mantan Dubes RI untuk Amerika dan Founder Indonesian Diaspora Network, Dr, Dino Patti Djalal, tokoh pendidikan Sumbar Prof. Fasli Djalal, ibu Nanny Hadi Tjahjanto, ibu Tri Suswati Tito Karnavian, ibu Veronica Yudo Margono, ibu Ayu Yuyu Sutisna, Gubernur Sumbar dan Isteri, Fauzi Bahar.
Sementara Webinarnya diikuti oleh 2450 peserta dari 5 benua dan berbagai kota di penjuru Indonesia. Prestasinya yang luar biasa ini diakui dan diabadikan oleh Museum Record Indonesia (MURI) pada tanggal 21 Agustus 2023.
Baca juga:
Bupati Asahan Pimpin Rapat Koordinasi Pemilu
|
Sebagai tokoh yang berkomitmen untuk memajukan daerahnya, Hargianto ingin tidak hanya berkontribusi secara informal di organisasi kemasyarakatan, tetapi juga ingin turut aktif secara politik menyuarakan aspirasi rakyat. Dengan itu Hargianto mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil 3 Bukittinggi – Agam dengan nomor urut 5.
Hargianto berharap kepada warga Bukittinggi dan Agam bisa Bersama-sama membawa harapan perubahan positif itu melalui Partai Nasdem yang juga mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2029.
Untuk lebih mengenal sosok mantan Danlantamal Padang, Laksamana Pertama (Purn) TNI Hargianto, yang bergelar Datuak Bagindo Malano Nan Hitam kepala kaum Suku Pisang Jirek, Indonesiasatu.co.id berikut ini menampilkan biografi singkatnya.
Hargianto, lahir di Jambi pada 22 Oktober 1963, anak pasangan dari Bahar Sutan Baheram (ayah) dengan Darnis (ibu), menghabiskan masa kecilnya di Jambi. Dia menamatkan SD dan SMP di Jambi, dan menyelesaikan SMA di Kota Bukittinggi.
Selepas dari SMA, Hargianto masuk Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-32 dan lulus tahun 1987, kemudian Diklapa II/ART angkatan 5 tahun 1992, Diklapa III/Koum Angkatan X tahun 1997, Seskoal angkatan 39 tahun 2001, serta S2 Strategi Perang Semesta Unhan Bogor tahun 2014.
Karir militer Hargianto terbilang cemerlang, bermula dari lulus AAL tahun 1987 dan di tahun sama jadi Letda, lalu naik pangkat jadi Lettu tahun 1990.
Hargianto kemudian menjadi Kapten tahun 1993, lalu Mayor tahun 1998, Letkol tahun 2002, Kolonel tahun 2007 dan Laksamana Pertama tahun 2019.
Di dunia militer, Hargianto mengenyam banyak jabatan, yang di mulai pada tahun 1987 sebagai Asisten Perwira Divisi Navigasi KRI Samadikun-341.
Lalu jadi Perwira Divisi Pusat Informasi Tempur KRI Samadikun-341 tahun 1989, Perwira Artileri KRI Monginsidi-343 tahun 1992. Selanjutnya Kepala Divisi Senjata KRI Wiratno-379 tahun 1994, Kepala Departemen Operasi KRI-Wiratno-379 tahun 1996.
Pada tahun 1996, Hargianto juga menjabat Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Cirebon Armada Barat, tahun 1999 Hargianto menjabat Komandan KRI Barakuda-374 Armada Barat, serta Komandan Detasemen Markas Koarmada Barat tahun 2000.
Pada tahun 2001 jadi Komandan KRI Teluk Gilimanuk-531 Koarmada Barat, lalu jadi Komandan KRI Silaspapare-386 Koarmada Barat tahun 2002.
Masuk tahun 2004 jadi Paban Madya Latma Sops Mabes TNI, kemudian jadi Asisten Perencana Lantamal VI Makassar tahun 2006. Dua tahun kemudian, atau tahun 2008, Hargianto kemudian menjabat sebagai Komandan Lanal Lampung Koarmada Barat.
Selanjutnya tahun 2009 jadi Staf Ahli Operasi Panglima Koarmada Barat, dan LO TNI-ALKosrad/Mabesal tahun 2010. Hargianto kemudian menjabat Kadispotmar Koarmada Barat tahun 2013, serta Sekdispotmar Mabesal tahun 2014.
Lalu tahun 2016 menjabat Inspektorat Koarmada Barat, Pabutham Staf Ahli Mabesal tahun 2019, dan Pati Sahli Bidang Sosbudkumham Mabesal tahun 2019. Terakhir, Hargianto menjabat sebagai Komandan Lantamal II Padang tahun 2020.
Selain aktif di dunia militer, Hargianto juga aktif dalam membina generasi muda diantaranya, sebagai Ketua Tim Pakar Pemuda Pancasila periode 2022-2027, dan Ketua Dewan Penasehat Masyarakat Pecinta Organik Periode 2022-2027.
“Dengan niat yang tulus, Saya minta doa dan dukungannya untuk bisa mewakili dan memperjuangkan aspirasi warga Bukittinggi, dan Agam di DPRD Sumbar melalui Pemilu 2024, melalui Partai Nasdem No.5 dan Nomor Urut Caleg No.5, ” tutup Hargianto, SE.MM.M.Si Datuak Bagindo Malano Nan Hitam.